TUGAS
KELAS XI TKJ
TANGGAL
21 September 2014
JAM KE 6
- 9
1. Apa saja
tugas dan tanggung jawab seorang admin server? Jelaskan secara singkat!
2. Pendekatan
pemecahan masalah apakah yang merupakan langkah merupakan paling efektif bagi
admin server?
3. Ada
berapa macam aplikasi yang menerapkan model klien, beberapa diantaranya sangat
popular?
4. Apa
keunggulan model client server ?
6. Sebutkan
kelebihan dan kekurangan dari sistem operasi Debian ?
Kelebihan
Debian
7. Apa saja
tugas sistem operasi server ?
8. Jelaskan
fungsi grub pada sistem operasi linux !
9. Sebutkan
langkah-langkah instalasi operasi !
Jawab
:
1.
Bekerja sebagai admin server merupakan sebuah
pekerjaan yang menantang, tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat server,
admin server dituntut untuk merawat server, sehingga bisa hidup dan berkembang
seterusnya sesuai kebutuhan.
Admin server mempunyai berbagai tugas dan peranan penting di dalam pengelolaan jaringan. Tugas admin server, berbeda di antara perusahaan satu dengan yang lainya. Tugas utamanya, adalah membangun, mengelola server, dan memperbaiki server.
Admin server mempunyai berbagai tugas dan peranan penting di dalam pengelolaan jaringan. Tugas admin server, berbeda di antara perusahaan satu dengan yang lainya. Tugas utamanya, adalah membangun, mengelola server, dan memperbaiki server.
Admin
server bekerja sebaik mungkin untuk membuat server berjalan dengan lancar,
melakukan perbaikian terjadwal, memastikan keamanan server, juga membantu
pekerja lainya untuk menjaga keadaan server tetap optimal. Admin server bekerja
sebaik mungkin untuk membuat server berjalan dengan lancar, melakukan
perbaikian terjadwal, memastikan keamanan server, juga membantu pekerja lainya
untuk menjaga keadaan server tetap optimal.
Apabila
keadaan normal, maka biasanya ada rutin khusus di perusahaan tentang apa yang
harus dilakukan admin server.Mendatangi server, melihat aktifitas log, apakah
ada yang mencurigakan. Apabila ada kecurigaan, maka dilakukan troubleshooting. Mengecek
usia software yang digunakan, apakah ada update. Apabila ada update, lakukan
backup terlebih dahulu, baru lakukan update.
Melakukan
integrasi dengan teknologi baru jika ada, dan melakukan konfigurasi untuk
menyesuaikan keadaan perusahaan. Mengatur pengguna, menambah pengguna baru atau
menghapus pengguna lama. Sistem kerja admin server, yang biasanya dilakukan di
tiap harinya. Ingat, admin server tidak hanya bekerja sendirian.
Deskripsi
Pekerjaan / Tanggung Jawab
Sebagai seorang server administrator, Anda bertanggung jawab melaksanakan dan mengelola beberapa teknologi yang paling penting dalam organisasi Anda yaitu server. Anda menggunakan pemantauan ekstensif dan alat profiling untuk mengelola sistem jaringan dan tune sehingga mereka tampil di tingkat yang optimal. Anda adalah seorang ahli dalam Active Directory, dan Anda memiliki pemahaman yang mendalam tentang protokol jaringan, dan keamanan file dan direktori.
Sebagai seorang server administrator, Anda bertanggung jawab melaksanakan dan mengelola beberapa teknologi yang paling penting dalam organisasi Anda yaitu server. Anda menggunakan pemantauan ekstensif dan alat profiling untuk mengelola sistem jaringan dan tune sehingga mereka tampil di tingkat yang optimal. Anda adalah seorang ahli dalam Active Directory, dan Anda memiliki pemahaman yang mendalam tentang protokol jaringan, dan keamanan file dan direktori.
2.
Rangkaian masalah berurutan
berbentuk piramid. Apabila yang bawah rusak, maka lapisan atas dipastikan tidak
akan bisa berjalan. Lalu bagaimana pendekatan untuk melakukan troubleshooting
atau pemecahan masalah.
Ada dua cara metode, dari atas ke
bawah, atau dari bawah ke atas. Pendekatan pemecahan masalah dari bawah
merupakan yang paling efektif, dilakukan pengecekan pada media penghubung
server dan client. Apakah ada masalah? Lalu dilanjutkan mengecek hardware
eksternal dari server, yaitu hardware yang berhubungan dengan media seperti
NIC. Apakah ada masalah? Lalu dilanjutkan mengecek hardware internal server
seperti hardisk corrupt, RAM, apakah ada yang rusak? Lalu dilanjutkan mengecek
konfigurasi server, adakah konfigurasi yang salah diketikkan? Lalu dilanjutkan
mengecek aplikasi server, seperti DNS, Web Server, adakah kesalahan pada
aplikasi server? Lalu dilanjutkan pada aplikasi yang mengimplementasikan
layanan dari aplikasi server, adakah kesalahan?
Pengecekan dari bawah ke atas
bisa digunakan untuk memecahkan masalah secara cepat, karena apabila cuma media
yang rusak, kita tidak perlu memecah dari atas.
Namun, melakukan pengecekan secara buta juga bisa membuat troubleshooting berjalan lama. Pengecekan yang paling akurat, dan cepat, adalah melakukan pencatatan atas setiap perubahan yang terjadi.
3.
4.
1. Kecepatan aksesnya lebih tinggi karena komputer
server tidak dibebani dengan pekerjaan yang lain, artinya komputer server hanya
digunakan sebagai service/layanan bagi komputer lain.
2. Lebih
aman karena administrator mengatur setiap layanan bagai komputer client
3. Backup data langsung dari
server karena server adalah induk atau sebuah kepala data yang akan diakses
oleh komputer client.
5.
6.
Kelebihan Debian
·
Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin
source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi
serta menyebarluaskan secara bebas
·
Open Source, artinya semua listing program dari
source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya
larangan dari siapapun
·
Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak
mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus
dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa
harus melakukan restart.
·
Debian Linux merupakan sistem operasi cross
platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada
saat ini.
·
mudah dipelihara
·
sangat stabil
·
jarang down kecuali:
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik
Kekurangan Debian
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik
Kekurangan Debian
·
Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi
software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang
sudah rilis saat itu
·
Sangat sulit memasukkan software versi terbaru
kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun
kestabilannya.
·
Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
·
Perlu repositori besar (40-60 GB )
·
Perioda rilis yang konservatif
7.
Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang
memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan
dalam urutan yang benar.
Fungsi
Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi
file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.
Fungsi
Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang
dapat masuk kedalam sistem komputer.
Fungsi
Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa
masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya
untuk meningkatkan kinerja sistem.
Fungsi
Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada
jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan
lain sebagainya.
Fungsi
Sistem Operasi sebagai server, yang memberikan pelayanan yang diperlukan
pengguna, seperti restrukturisasi direktori file
8.
GRUB sangat berguna apabila kita menginstall lebih
dari satu sistem operasi pada satu komputer, misalnya Microsoft Windows XP dan
Linux Ubuntu. Istilah kerennya adalah dual booting. Biasanya default sistem
operasi pada menu GRUB adalah Linux Ubuntu. Istilah “default” disini artinya
adalah sistem operasi yang akan dijalankan secara otomatis apabila kita tidak
memilih sistem operasi lain pada daftar menu GRUB. GRUB dapat di konfigurasi
sesuai keinginan. Namun apabila salah dalam pengeditan maka saat booting GRUB
tidak akan dapat masuk ke system operasi yang tersedia. Letak konfigurasi GRUB
adalah /boot/grub/menu.lst
9.
Langkah utama yang harus dilakukan untuk
menginstal system operasi :
1.
Siapkan CD system operasi beserta Nomor serinya
2.
Persiapkan semua CD driver setiap komponen yang
ada dalam komputer misalnyadriver motherboard, kartu grafis, LAN card, dan
lain-lain.
3.
lakukan konfigurasi setting setup BIOS untuk
mengubah sistem drive awal booting pada komputer.
4.
Masukkan CD pada CD-Rom.
5.
restar komputer tersebut.
6.
lakukan instruksi-instruksi selanjutnya sesuai
dengan petunjuk pada buku panduan.
0 komentar:
Posting Komentar