Jumat, 11 April 2014

operasi file dan struktur directori

ORGANISASI FILE

Direktori Standar


Direktori Standar

Direktori Standar

Direktori /etc

Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di direktori ini.
Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
httpd, apache web server. ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
rc.d atau init.d,  inisialisasi (startup)  dan terminasi (shutdown)  proses di Linux dengan konsep runlevel.
cron.d,   rincian proses yang   dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
FILES,  file  security  dan konfigurasi meliputi :  passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf,  lilo.conf,  motd,  printcap,  profile,  resolv.conf,  sendmail.cf,  syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .

Direktori /dev

Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti  penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.





Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan
system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).

TIPE FILE
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu
Ordinary file
Direktori
Block Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
Character Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll
Named Pipe (FIFO)
File  yang  digunakan secara intern  oleh system  operasi untuk komunikasi antar proses
Link File

Tabel Tipe file


PROPERTI FILE
File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
Tipe file _ menentukan tipe dari file.
Ijin akses _ menentukan hak user terhadap file ini.
Jumlah link _ Jumlah link untuk file ini.
Pemilik (Owner) _ menentukan siapa pemilik file ini.
Group _ menentukan group yang memiliki file ini.
Jumlah karakter _ menentukan ukuran file dalam byte.
Waktu pembuatan _ menentukan kapan file terakhir dimodifikasi.
Nama file _ menentukan nama file yang dimaksud.


NAMA FILE
Karakter yang diperbolehkan (max 255): alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya
Karakter yang tidak diperbolehkan : spasi dan karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”,
“[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”,
“/”.
Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive).

SIMBOLIC LINK
Link  adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file  dengan data yang sama.  Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus .  Format dari Link :  ln fileAsli fileDuplikat FileDuplikat disebut hard link  dimana kedua file  akan muncul
FileDuplikat disebut hard link  dimana kedua file  akan muncul identik (link count = 2). Bila fileAsli atau FileDuplikat diubah perubahanakan terjadi pada file  lainnya.
Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format : ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat

MELIHAT ISI FILE
Untuk melihat jenis file menggunakan format : file filename(s)
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level
Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level
tinggin seperti contoh berikut
$ file myprog.c letter.txt webpage.html
myprog.c:       C program text
letter.txt:      ASCII text
webpage.html:   HTML document text
MENCARI FILE
Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah:
find
Format : find directory –name targetfile –print
Perintah diatas akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa
karakter wildcard)
Contoh: $ find /home –name “*.txt” –print > myerror.txt
which
which
Format : which command
Untuk mengetahui letak system utility
Contoh: $ which ls
locate
Format : locate string
Perintah diatas akan me ncari file pada semua directori dengan lebih
cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
Contoh: $ locate “*.txt”

MENCARI TEXT PADA FILE
Untuk mencari text   pada file   digunakan perintah grep (General  Regular Expression  Print) dengan format perintah: grep option pattern files
Grep akan mencari file   yang   bernama sesuai pattern   yang   diberikan dan akan
menampilkan baris yang sesuai.
Contoh:
$ grep -i "boo" /etc/passwd
$ grep -r "192.168.1.5" /etc/
$ grep -w "boo" /path/to/file

0 komentar:

Posting Komentar