Setting access point TP LINK TL-WA500G
1.
Dalam melakukan setting acces point yang pertama harus
dilakukan adalah mengetahui ip, username, dan password
dari access point tersebut.
2.
Pada kasus ini kita menggunakan access point TP LINK,
pada bagian belakang access point ini terdapat keterangan:
Ip : 192.168.1.254
Username : admin
Password : admin
Ip : 192.168.1.254
Username : admin
Password : admin
3.
Setelah semua keterangan diatas diketahui langkah
selanjutnya adalah memasang semua perangkat pendukung agar access point
tersebut dapat berfungsi. Seperti memasang antenna, kabel power, dan
menghubungkan kabel jaringan pada access point dengan komputer yang digunakan
untuk mensetting access point.
4.
Langkah
selanjutnya adalah mensetting IP pada komputer yang digunakan untuk setting
access point. Ip pada access point diatas adalah 192.168.1.254, maka kita harus
menggunakan IP yang mempunyai network id yang sama dengan ip access point.
Seperti menggunakan ip 192.169.1.1, ip tersebut yang akan digunakan sebagai ip
komputer.
5.
Setelah setting ip dilakukan langkah selanjutnya
adalah melakukan pengecekan koneksi jaringan dengan melakukan ping ke ip access
point.
6. Apabila terdapat hasil seperti diatas maka koneksi
antara access point dengan komputer terhubung.
7. Langkah
selanjutnya adalah melakukan setting access point menggunakan halaman browser
seperti Mozilla Firefox. Seperti gambar dibawah ini:
8. Pada form isian
diatas diisi sebagai berikut :
User Name : admin
Password : admin
Kemudian klik OK.
User Name : admin
Password : admin
Kemudian klik OK.
9. Berikut adalah tampilan utama atau status untuk
melakukan setting access point menggunakan halaman web. Caranya yaitu dengan
mengetikkan ip access point pada halaman web.
10. Untuk melakukan perubahan ip pada acces point dapat
mengklik sub menu Network pada menu Basic Setting.
11. Untuk melakukan perubahan nama SSID, Region, Wireless
Security, MAC Filtering, dan Wireless Statistics. Dapat merubah pada bagian
menu Basic Settings pada submenu Wireless.
a. Basic Settings, pada bagian ini digunakan untuk melakukan perubahan SSID dan Region.
a. Basic Settings, pada bagian ini digunakan untuk melakukan perubahan SSID dan Region.
Kita dapat merubah SSID dan Regionnya seperti dibawah ini:
SSID = CIKINI HOTSPOT
Region = Indonesia
Kemudian klik Save.
b. Security Settings, pada bagian ini digunakan untuk mensetting password, agar clien yang terkoneksi dengan access point harus memasukkan password. Berikut adalah tampilan dari security settings pada access point menggunakan WPA-PSK/WPA2-PSK.
Pada gambar diatas menunjukan bahwa password dari WPA-PSK/WPA2-PSK, yaitu:
PSK Passphrase : password
Setelah setting password dilakukan, kemudian klik Save.
c. MAC Filtering, MAC Filtering digunakan untuk untuk memfilter clien mana saja yang boleh terkoneksi dengan access point, dengan memasukkan alamat MAC Address pada daftar MAC Address yang boleh terkoneksi dengan access point.
Berikut adalah cara untuk mengetahui alamat MAC address pada komputer:
- Klik tombol Start > ketik cmd pada menu search > enter
- Ketik perintah >ipconfig /all
- Berikut adalah tampilan untuk mengetahui alamat MAC Address dari komputer.
Untuk mengetahui alamat MAC Address pada komputer dapat dilihat pada bagian Physical Address. Contoh:
Physical Address : 00-1F-E1-3E-4C-8D
Cara memasukkan MAC Address pada access point:
a) Klik pada bagian MAC Filtering, seperti pada gambar dibawah ini.
b) Kemudian pada bagian Wireless MAC Address Filtering klik Enable. Berikut adalah tampilan setelah kita klik Enable.
c) Kemudian klik Add New . . .
Kemudian akan tampil gambar seperti berikut:
Berikut keterangan yang harus diisi:
MAC Address : 00-1F-E1-3E-4C-8D
Description : mac address yang bias diakses
Privilege : allow
Status : Enable
Keterangan diatas menunjukkan bahwa hanya komputer yang mempunyai mac address diatas yang boleh terkoneksi dengan access point.
Setelah semua setting telah dilakukan kemudian klik Save. Berikut adalah tampilan setelah semua setting selesai dilakukan.
12. Langkah
selanjutnya adalah melakukan setting DHCP agar setiap clien secara otomatis
mendapat ip dari access point. Untuk melakukan setting DHP kita dapat mengklik
submenu DHCP Settings pada menu DHCP. Berikut adalah tampilan
untuk setting DHCP:
Berikut adalah cara melakukan setting DHCP pada access point:
DHCP Server : Enable
Start IP Address : 192.168.1.100
End IP Address : 192.168.1.199
Keterangan diatas menunjukkan bahwa DHCP telah diaktifkan, kemudian IP yang diberikan yaitu dari 192.168.1.100 sampai 192.168.1.199. Berarti access point ini hanya dapat memberikan sekitar 100 IP atau hanya 100 clien yang dapat terkoneksi dengan access point.
Setelah semua proses telah dilakukan kemudian klik Save.
13. Apabila kita akan mengganti username dan password yang
digunakan untuk masuk atau login ke dalam settingan access point maka dapat
dilakukan dengan mengklik submenu Password pada menu System Tools.
14. Setelah semua
setting selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan Reboot,
yaitu dengan tombol Reboot pada submenu Reboot pada menu System
Tools. Berikut adalah gambar untuk melakukan Reboot.
Reboot berfungsi agar semua setting yang telah kita lakukan dapat tersimpan dalam access point.
sumber : satriaramdhana128@blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar